Trus jalan sedikit, turuni tebing, tapi sudah dibuat tangga batu oleh masyarakat setempat, dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan ketika masa kering seperti sekarang ini.
Sampai dibawah, kita akan menyaksikan air terjun yang kemudian menyatu menjadi sungai yang mengalir kearah gua, masuk gua dan menjadi sungai bawah tanah.
Diseberang jalan aspal, sungai bawah tanah tadi tembus, ada gua lagi, dan masuk lagi sebagai sungai bawah tanah.
Dalam perjalanan selanjutnya, kami menjumpai telaga buatan yang airnya makin berkurang. Tapi ditepinya banyak ditumbuhi pepohonan. Ada satu yang perkasa.
Pohon trembesi, besar dan perkasa
travelling or hunting? oh i miss yogya. i love all the beach in yogya. btw, bu kamrea nya musti lebih dijaga bu soalnya kalo dipantai emng sering bikin lensa jamuran, jadi sellau bawa blower dan lapnya bu. soalnya lensa saya pernah jamuran, syukurnya bukan kudisan atau kurapan :D hehehe becanda bu. kangen sama ibu, tunggu saya di yogya lagi n go hunting at Bromo!!
BalasHapus